Bahasa karo-nya kata: Tidur kau
Berikut terjemahan dari Tidur kau:
galangken kamu
tidur = galangken, tayang, tunduh
kau = kamu
kau = kamu
Sudah Berapa: anggo asakai
Ula kam merawa rawa: jangan kamu, engkau kuat marah
Enak ya: endi da
Cantik seperti ibu: gayang bagadah nande
Seperti ibu: bagadah nande
adi sahun: kalau, henti jadi
adi bas : kalau, henti di dalam
Adi na Kam pe nggo teridah ate ndu lahang: kalau, henti akhiran nya, ia kamu, engkau pun udah tampak hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu tidak
jam berapa? : jam asakai
mulih jam kara? : cerai, kembali jam berapa
mulih jam asakai? : cerai, kembali jam berapa
Lang jenda saja: tidak sini orang yang polos pikirannya
Jangan kau begitu anak: ola kamu bagah anak
Mama biring : panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) lebih hitam
Tidur ya udah malam : galangken da Nggo berngi
aku Keleng ateku kam: saya sayang sukaku, mauku kamu, engkau
Jangan kacau : ola gawer
La kap aku: tidak lah saya
Kapan mau lihat: bila git nehen
Benar benar: benar benar
Ibas paksa ndu: menanti kelahiran bayi waktu kamu, engkau, dirimu
kesah si badia: napas si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Kacang kacang: kacang kacang
Adi cakap saja labo lako: kalau, henti bicara orang yang polos pikirannya tidak laku
Aku benci kamu: saya benci kau
Kam kap aku: kamu, engkau lah saya
Mulih kena: cerai, kembali kena, orang kedua jamak, kamu
Saya apa: aku apah
terima kasih banyak abang: aloken lias huyak kaka
Saya ingin tidur: aku bentan galangken
Ula kam merawa rawa: jangan kamu, engkau kuat marah
Enak ya: endi da
Cantik seperti ibu: gayang bagadah nande
Seperti ibu: bagadah nande
adi sahun: kalau, henti jadi
adi bas : kalau, henti di dalam
Adi na Kam pe nggo teridah ate ndu lahang: kalau, henti akhiran nya, ia kamu, engkau pun udah tampak hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu tidak
jam berapa? : jam asakai
mulih jam kara? : cerai, kembali jam berapa
mulih jam asakai? : cerai, kembali jam berapa
Lang jenda saja: tidak sini orang yang polos pikirannya
Jangan kau begitu anak: ola kamu bagah anak
Mama biring : panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) lebih hitam
Tidur ya udah malam : galangken da Nggo berngi
aku Keleng ateku kam: saya sayang sukaku, mauku kamu, engkau
Jangan kacau : ola gawer
La kap aku: tidak lah saya
Kapan mau lihat: bila git nehen
Benar benar: benar benar
Ibas paksa ndu: menanti kelahiran bayi waktu kamu, engkau, dirimu
kesah si badia: napas si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Kacang kacang: kacang kacang
Adi cakap saja labo lako: kalau, henti bicara orang yang polos pikirannya tidak laku
Aku benci kamu: saya benci kau
Kam kap aku: kamu, engkau lah saya
Mulih kena: cerai, kembali kena, orang kedua jamak, kamu
Saya apa: aku apah
terima kasih banyak abang: aloken lias huyak kaka
Saya ingin tidur: aku bentan galangken