Bahasa karo-nya kata: Tidak boleh seperti itu
Berikut terjemahan dari Tidak boleh seperti itu:
ape banci bagadah adah
tidak = ape, io, la, labo, lahang, lang, sea
boleh = banci, tengka
seperti = bagadah, seperti, tempa
itu = adah, sie
boleh = banci, tengka
seperti = bagadah, seperti, tempa
itu = adah, sie
Ula la: jangan tidak
Enggo kerina: sudah semuanya
Saya tidak bisa: aku ape aci
Eta tendi: ayo semangat
Pupus Beru Ginting: anak betina salah satu marga Karo
Pucuk pinang: ancuk mayang
Bukan benar ini: mabo benar enda
Bukan benar: mabo benar
Sayang kelas aku: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kelas saya
dingin sekali: bergeh nembas
Si mehuli ngadi: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang hamil berhenti
Malam kemarin: berngi rebi
Malam malam: berngi berngi
Malam itu: berngi adah
ulam ka bagi: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat seperti, bagi
Ula kam banci: jangan kamu, engkau boleh
ayam kampung: kokok kuta
Man kai sen: makan, untuk apa, sangat, sekali uang
Kelengen ate ku ni: kesayangan hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada yang, dari, kata
Buah tomat: buah tomat
Adi banci sen ndu: kalau, henti boleh uang kamu, engkau, dirimu
Kam sangsi: kamu, engkau ukur ragu-ragu
Baik baik: randal randal
TEMAN RUBAT: teman berkelahi
Uga lalit sen ndu: bagaimana tidak ada uang kamu, engkau, dirimu
Pintun perik: jendela burung
Ci lulun: mencari, sedang teliti, cermat
Ku ja aku reh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana saya datang
Si galang: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang besar
Tuhan Memberkati Kita: dibata masu-masu ita
Enggo kerina: sudah semuanya
Saya tidak bisa: aku ape aci
Eta tendi: ayo semangat
Pupus Beru Ginting: anak betina salah satu marga Karo
Pucuk pinang: ancuk mayang
Bukan benar ini: mabo benar enda
Bukan benar: mabo benar
Sayang kelas aku: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kelas saya
dingin sekali: bergeh nembas
Si mehuli ngadi: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang hamil berhenti
Malam kemarin: berngi rebi
Malam malam: berngi berngi
Malam itu: berngi adah
ulam ka bagi: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat seperti, bagi
Ula kam banci: jangan kamu, engkau boleh
ayam kampung: kokok kuta
Man kai sen: makan, untuk apa, sangat, sekali uang
Kelengen ate ku ni: kesayangan hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada yang, dari, kata
Buah tomat: buah tomat
Adi banci sen ndu: kalau, henti boleh uang kamu, engkau, dirimu
Kam sangsi: kamu, engkau ukur ragu-ragu
Baik baik: randal randal
TEMAN RUBAT: teman berkelahi
Uga lalit sen ndu: bagaimana tidak ada uang kamu, engkau, dirimu
Pintun perik: jendela burung
Ci lulun: mencari, sedang teliti, cermat
Ku ja aku reh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana saya datang
Si galang: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang besar
Tuhan Memberkati Kita: dibata masu-masu ita