Bahasa karo-nya kata: Semangat tulang
Berikut terjemahan dari Semangat tulang:
tendi tulan
semangat = tendi
tulang = tulan
tulang = tulan
kari kerina: nanti semuanya
bage lebe gengken: begitu mula-mula, pertama tahankan
makan siang : alang suari
Terpuk kesain: grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah) pekarangan, halaman
Bisa kan: aci jeh
Dengan siapa dia kawin?: alu ise ia eijabu
Kawin dengan siapa dia?: eijabu alu ise ia
kawin berdiri: eijabu cinder
lalit kam: tidak ada kamu, engkau
ula kam bage, lalit kam: jangan kamu, engkau begitu tidak ada kamu, engkau
Sedang apa: sanga apah
balas dendam dia: balas elem ia
si kemali kin: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pantang kah, yang, merangan
Enggo me sirang: sudah kan, ya (kt seru) pisah
Adi Tedeh ate kena: kalau, henti rindu hati, kehendak, jadi kekasih kena, orang kedua jamak, kamu
Menjuah juah: Selamat Datang sehat-sehat, selamat-selamat
Ula kisat: jangan malas
Sakit nanti kau: pirik kari kamu
Sayang ganteng : keleng bestang
Korek api: congkir api
Di tempat saya: i ingan aku
Korek api Di tempat saya: congkir api i ingan aku
lalat sen mu: orang yang sering lupa kalau disuruh membeli sesuatu uang kau, engkau
lalit sen mu: tidak ada uang kau, engkau
Seh riah bang: sampai ramai untuk
Seh riah na bang: sampai ramai akhiran nya, ia untuk
La gia merupa metami kalah gia: tidak lah, pun cantik orang yang suka membujuk (baik hati) kalah lah, pun
enda kap kaka lit : ini lah abang ada
Ka man bandu: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat makan, untuk untukmu
Pudun berngi: janji malam
bage lebe gengken: begitu mula-mula, pertama tahankan
makan siang : alang suari
Terpuk kesain: grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah) pekarangan, halaman
Bisa kan: aci jeh
Dengan siapa dia kawin?: alu ise ia eijabu
Kawin dengan siapa dia?: eijabu alu ise ia
kawin berdiri: eijabu cinder
lalit kam: tidak ada kamu, engkau
ula kam bage, lalit kam: jangan kamu, engkau begitu tidak ada kamu, engkau
Sedang apa: sanga apah
balas dendam dia: balas elem ia
si kemali kin: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pantang kah, yang, merangan
Enggo me sirang: sudah kan, ya (kt seru) pisah
Adi Tedeh ate kena: kalau, henti rindu hati, kehendak, jadi kekasih kena, orang kedua jamak, kamu
Menjuah juah: Selamat Datang sehat-sehat, selamat-selamat
Ula kisat: jangan malas
Sakit nanti kau: pirik kari kamu
Sayang ganteng : keleng bestang
Korek api: congkir api
Di tempat saya: i ingan aku
Korek api Di tempat saya: congkir api i ingan aku
lalat sen mu: orang yang sering lupa kalau disuruh membeli sesuatu uang kau, engkau
lalit sen mu: tidak ada uang kau, engkau
Seh riah bang: sampai ramai untuk
Seh riah na bang: sampai ramai akhiran nya, ia untuk
La gia merupa metami kalah gia: tidak lah, pun cantik orang yang suka membujuk (baik hati) kalah lah, pun
enda kap kaka lit : ini lah abang ada
Ka man bandu: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat makan, untuk untukmu
Pudun berngi: janji malam