Bahasa indonesia-nya kata: Mulih kuta tah
Berikut terjemahan dari Mulih kuta tah:
cerai, kembali kampung entah
La banci tunduh : tidak boleh tidur
Pinjam lah uang kau: injam kap duit kamu
Kalau untuk abang: ade bang kaka
Kalau buat abang: ade bahan kaka
Kam lit sen ndu: kamu, engkau ada uang kamu, engkau, dirimu
melenget meriso: sunyi sunyi
Percaya sama saya: percaya bali aku
Rumah kami: jabu kami
Jangan lupa makan, nanti sakit: ola lupa alang kari pirik
Ola lupa alang: jangan lupa makan
Ku idah kenca: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tampak hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
kai bengkau ndu: apa, sangat, sekali ikan kamu, engkau, dirimu
Gundala gundala: topeng topeng
dibata si badia: Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Giring giring: tua tua
mbiar ka pe aku: takut huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat pun saya
labo ka: tidak huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
ada manusia: lit jelma
Sudah sayang cantik: anggo keleng gayang
LA tahan adi ras lalap : tidak tahan kalau, henti bersama-sama sering, selalu
Adi je: kalau, henti sini, kawin
Rindu dia: tedeh ia
Cuan cuan: cangkul cangkul
pet pet: mau mau
Ula merawa lalap: jangan kuat sering, selalu
Semangat untuk hari ini: tendi bang uari enda
Ula kam kena: jangan kamu, engkau kena, orang kedua jamak, kamu
Ula kam page: jangan kamu, engkau padi
La kam bage: tidak kamu, engkau begitu
ayo main-main: eta agat-agati
Pinjam lah uang kau: injam kap duit kamu
Kalau untuk abang: ade bang kaka
Kalau buat abang: ade bahan kaka
Kam lit sen ndu: kamu, engkau ada uang kamu, engkau, dirimu
melenget meriso: sunyi sunyi
Percaya sama saya: percaya bali aku
Rumah kami: jabu kami
Jangan lupa makan, nanti sakit: ola lupa alang kari pirik
Ola lupa alang: jangan lupa makan
Ku idah kenca: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tampak hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
kai bengkau ndu: apa, sangat, sekali ikan kamu, engkau, dirimu
Gundala gundala: topeng topeng
dibata si badia: Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Giring giring: tua tua
mbiar ka pe aku: takut huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat pun saya
labo ka: tidak huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
ada manusia: lit jelma
Sudah sayang cantik: anggo keleng gayang
LA tahan adi ras lalap : tidak tahan kalau, henti bersama-sama sering, selalu
Adi je: kalau, henti sini, kawin
Rindu dia: tedeh ia
Cuan cuan: cangkul cangkul
pet pet: mau mau
Ula merawa lalap: jangan kuat sering, selalu
Semangat untuk hari ini: tendi bang uari enda
Ula kam kena: jangan kamu, engkau kena, orang kedua jamak, kamu
Ula kam page: jangan kamu, engkau padi
La kam bage: tidak kamu, engkau begitu
ayo main-main: eta agat-agati