Bahasa karo-nya kata: Menang banyak
Berikut terjemahan dari Menang banyak:
menang huyak
menang = menang
banyak = huyak, lala, melala
banyak = huyak, lala, melala
Anak pertama: anak mula
Aku suka kamu: saya nama desa, submarga Ginting kau
Kune sakit kena: seandainya, andai sakit kena, orang kedua jamak, kamu
Kira-kira berapa: basa banci asakai
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Marah nanti: kirawa kari
Besok pun bisa: pagi pe aci
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Sudah sampai: anggo ketjeng
Besok hari: pagi uari
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Ku jena: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di situ
Bukan kalah: mabo alah
la kap: tidak lah
nggo sitek: udah sedikit
Mampus kau: mampus kamu
nari ku: dari kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ku pudi: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada belakang
Makan apa: alang apah
bage kepe: begitu benar-benar
ndu man aku: kamu, engkau, dirimu makan, untuk saya
Sayang sudah makan: keleng anggo alang
aku suka kamu : saya nama desa, submarga Ginting kau
Gia tading: lah, pun tinggal
Nde biring: dulu lebih hitam
Ula aku tading ken: jangan saya tinggal akhiran -kan
Bas pusuh ndu: di dalam ulu hati kamu, engkau, dirimu
Aku suka kamu: saya nama desa, submarga Ginting kau
Kune sakit kena: seandainya, andai sakit kena, orang kedua jamak, kamu
Kira-kira berapa: basa banci asakai
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Marah nanti: kirawa kari
Besok pun bisa: pagi pe aci
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Sudah sampai: anggo ketjeng
Besok hari: pagi uari
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Ku jena: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di situ
Bukan kalah: mabo alah
la kap: tidak lah
nggo sitek: udah sedikit
Mampus kau: mampus kamu
nari ku: dari kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ku pudi: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada belakang
Makan apa: alang apah
bage kepe: begitu benar-benar
ndu man aku: kamu, engkau, dirimu makan, untuk saya
Sayang sudah makan: keleng anggo alang
aku suka kamu : saya nama desa, submarga Ginting kau
Gia tading: lah, pun tinggal
Nde biring: dulu lebih hitam
Ula aku tading ken: jangan saya tinggal akhiran -kan
Bas pusuh ndu: di dalam ulu hati kamu, engkau, dirimu