Bahasa indonesia-nya kata: Ku jena
Berikut terjemahan dari Ku jena:
kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di situ
Ja nande i: mana ibu di
Mabo dalih: bukan salah, yang kurang, alasan
Rumah ganjang: rumah tinggi
Tidak mau: ape git
Dari mana: nari apa
Belajar dia: lajar ia
Ku eteh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
tek ko kari: percaya singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
mana piring tadi: apa capah ndube
seberapa banyak: kasa huyak
berapa banyak: asakai huyak
ei ate: hai (kata seru) hati, kehendak, jadi kekasih
apa pun: apah pe
terlalu besar itu: lampo belgah adah
kuning cantik sama merah pun cantik: gersing gayang bali megara pe gayang
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Besok hari: pagi uari
Sudah sampai: anggo ketjeng
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Besok pun bisa: pagi pe aci
Marah nanti: kirawa kari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Kira-kira berapa: basa banci asakai
Kune sakit kena: seandainya, andai sakit kena, orang kedua jamak, kamu
Aku suka kamu: saya nama desa, submarga Ginting kau
Anak pertama: anak mula
Menang banyak: menang huyak
Mabo dalih: bukan salah, yang kurang, alasan
Rumah ganjang: rumah tinggi
Tidak mau: ape git
Dari mana: nari apa
Belajar dia: lajar ia
Ku eteh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
tek ko kari: percaya singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
mana piring tadi: apa capah ndube
seberapa banyak: kasa huyak
berapa banyak: asakai huyak
ei ate: hai (kata seru) hati, kehendak, jadi kekasih
apa pun: apah pe
terlalu besar itu: lampo belgah adah
kuning cantik sama merah pun cantik: gersing gayang bali megara pe gayang
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Besok hari: pagi uari
Sudah sampai: anggo ketjeng
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Besok pun bisa: pagi pe aci
Marah nanti: kirawa kari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Kira-kira berapa: basa banci asakai
Kune sakit kena: seandainya, andai sakit kena, orang kedua jamak, kamu
Aku suka kamu: saya nama desa, submarga Ginting kau
Anak pertama: anak mula
Menang banyak: menang huyak