Bahasa indonesia-nya kata: Kena udan keri litap kerina
Berikut terjemahan dari Kena udan keri litap kerina:
kena, orang kedua jamak, kamu hujan habis basah semuanya
kena = palis
Pening kepala Aku Sayang : pening kualitas nomor satu saya anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Pening kepala ku Sayang : pening kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
la ka pe: tidak huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat pun
Tidak percaya: ape percaya
Ermengkah ate: syukur hati, kehendak, jadi kekasih
kita bersatu : ita tampak
Kam ateku sayang: kamu, engkau sukaku, mauku anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Kam ateku: kamu, engkau sukaku, mauku
Mehuli tempa: hamil seperti
Saya benci teman: aku benci sobat
Saya anak rajin: aku anak jerngis
jangan lasak: ola lasak
latih. jelma bagi begu ngerana lalap bagi biang: letih manusia seperti, bagi hantu berbicara sering, selalu seperti, bagi anjing
ngerana lalap bagi biang: berbicara sering, selalu seperti, bagi anjing
bagi biang: seperti, bagi anjing
La kena kai: tidak kena, orang kedua jamak, kamu apa, sangat, sekali
Jangan diganggu: ola gundik
Ula Kam gutul: jangan kamu, engkau nakal
Ena pawang na: awas / itu nama cerita rakyat Karo akhiran nya, ia
La gia merupa : tidak lah, pun cantik
Kai kine: apa, sangat, sekali andai
Man dibata: makan, untuk Tuhan
Nese kerina: sirna semuanya
Ise gelar Ndu kin: siapa nama kamu, engkau, dirimu kah, yang, merangan
tempat belakang: ingan pudi
Lit pagi: ada besok
Pe takal: pun kepala
Sa jelma: nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo manusia
Man cimpa tuang: makan, untuk kue cetak
Si usur usur gia: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sering sering lah, pun
Pening kepala ku Sayang : pening kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
la ka pe: tidak huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat pun
Tidak percaya: ape percaya
Ermengkah ate: syukur hati, kehendak, jadi kekasih
kita bersatu : ita tampak
Kam ateku sayang: kamu, engkau sukaku, mauku anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Kam ateku: kamu, engkau sukaku, mauku
Mehuli tempa: hamil seperti
Saya benci teman: aku benci sobat
Saya anak rajin: aku anak jerngis
jangan lasak: ola lasak
latih. jelma bagi begu ngerana lalap bagi biang: letih manusia seperti, bagi hantu berbicara sering, selalu seperti, bagi anjing
ngerana lalap bagi biang: berbicara sering, selalu seperti, bagi anjing
bagi biang: seperti, bagi anjing
La kena kai: tidak kena, orang kedua jamak, kamu apa, sangat, sekali
Jangan diganggu: ola gundik
Ula Kam gutul: jangan kamu, engkau nakal
Ena pawang na: awas / itu nama cerita rakyat Karo akhiran nya, ia
La gia merupa : tidak lah, pun cantik
Kai kine: apa, sangat, sekali andai
Man dibata: makan, untuk Tuhan
Nese kerina: sirna semuanya
Ise gelar Ndu kin: siapa nama kamu, engkau, dirimu kah, yang, merangan
tempat belakang: ingan pudi
Lit pagi: ada besok
Pe takal: pun kepala
Sa jelma: nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo manusia
Man cimpa tuang: makan, untuk kue cetak
Si usur usur gia: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sering sering lah, pun