Bahasa indonesia-nya kata: Jile jile
Berikut terjemahan dari Jile jile:
cantik cantik
Sudah lama kita tidak bertemu : anggo usang ita ape demu
Lang lang te: tidak tidak tahi / kotoran
Biring biring: lebih hitam lebih hitam
Buk ku: rambut kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Runtun na: tarik akhiran nya, ia
Bingung saya ini: bengung aku enda
Bisa lah: aci kap
Sudah jam berapa ini: anggo jam asakai enda
Tidak ada apa boleh buat. : ape lit apah banci bahan
Ada apa: lit apah
I bas pusuh ku: di di dalam ulu hati kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Temu temu : bertemu dengan tiba-tiba bertemu dengan tiba-tiba
Adi bagenda kin lalap: kalau, henti begini kah, yang, merangan sering, selalu
Sabar sabar : tobar tobar
Mali mali: basi basi
Sayang sedang apa?: keleng sanga apah
Sayang ateku kam bang: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) sukaku, mauku kamu, engkau untuk
pening kalau begitu: pening ade bagah
Ukuri si: Pikiri si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang
kalak karo: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka nama salah satu subsuku Batak
Jalan jalan: dalan dalan
Kau di mana: kamu i apa
Udah tidak bisa: Nggo ape aci
MORAH MORAH: perasaan berat melepas kepergian seseorang perasaan berat melepas kepergian seseorang
Sanga na: sedang akhiran nya, ia
La gia: tidak lah, pun
Ni ma: yang, dari, kata huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
Di sana: i jah
Batang pola: tempat menyimpan padi, pohon nira
mejile nembas: cantik sekali
Lang lang te: tidak tidak tahi / kotoran
Biring biring: lebih hitam lebih hitam
Buk ku: rambut kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Runtun na: tarik akhiran nya, ia
Bingung saya ini: bengung aku enda
Bisa lah: aci kap
Sudah jam berapa ini: anggo jam asakai enda
Tidak ada apa boleh buat. : ape lit apah banci bahan
Ada apa: lit apah
I bas pusuh ku: di di dalam ulu hati kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Temu temu : bertemu dengan tiba-tiba bertemu dengan tiba-tiba
Adi bagenda kin lalap: kalau, henti begini kah, yang, merangan sering, selalu
Sabar sabar : tobar tobar
Mali mali: basi basi
Sayang sedang apa?: keleng sanga apah
Sayang ateku kam bang: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) sukaku, mauku kamu, engkau untuk
pening kalau begitu: pening ade bagah
Ukuri si: Pikiri si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang
kalak karo: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka nama salah satu subsuku Batak
Jalan jalan: dalan dalan
Kau di mana: kamu i apa
Udah tidak bisa: Nggo ape aci
MORAH MORAH: perasaan berat melepas kepergian seseorang perasaan berat melepas kepergian seseorang
Sanga na: sedang akhiran nya, ia
La gia: tidak lah, pun
Ni ma: yang, dari, kata huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
Di sana: i jah
Batang pola: tempat menyimpan padi, pohon nira
mejile nembas: cantik sekali