Bahasa karo-nya kata: Bermain ular
Berikut terjemahan dari Bermain ular:
panta nipe
bermain = panta, erpanta
ular = nipe, ular
ular = nipe, ular
Bagi balembang ku pantar: seperti, bagi tali yang dibuat dari bambu (untuk menghalau burung) kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tempat menghalau burung
tendi na: semangat akhiran nya, ia
tendi da gayang: semangat ya cantik
tendi da mejile: semangat ya cantik
Kai pe lang : apa, sangat, sekali pun tidak
Ingat lah: inget kap
si apai: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang yang mana
mesui lalap ban na: sakit sering, selalu buat akhiran nya, ia
Cepat sembuh: cepat sembuh
Labo kerina: tidak semuanya
Ban lah baleng na: buat lah batas akhiran nya, ia
baik sekali : randal nembas
Sada si ku pindo ken: satu si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada minta akhiran -kan
Tidak bisa keluar: ape aci luar
Jangan lihat: ola nehen
Jangan kau bermain ular nanti kena gigit: ola kamu panta nipe kari palis kaltup
Jam lima: jam lima
Enggo ndauh ku: sudah jauh kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
La kam ikut: tidak kamu, engkau ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar
Pagi pe enggo seh: besok pun sudah sampai
Bujur melala kerina man Bandu turang: terima kasih banyak semuanya makan, untuk untukmu saudara
Man Bandu turang: makan, untuk untukmu saudara
Sarut agi: menjilati adik, jadi
Jadi mau pergi kita: dagi git lawes ita
Ayo makan lah : eta alang kap
Tidur anak: galangken anak
Bas terpuk: di dalam grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah)
Bas terpuk : di dalam grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah)
Bagi dua nanti kita kan: berang dua kari ita jeh
KAI bandu: apa, sangat, sekali untukmu
tendi na: semangat akhiran nya, ia
tendi da gayang: semangat ya cantik
tendi da mejile: semangat ya cantik
Kai pe lang : apa, sangat, sekali pun tidak
Ingat lah: inget kap
si apai: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang yang mana
mesui lalap ban na: sakit sering, selalu buat akhiran nya, ia
Cepat sembuh: cepat sembuh
Labo kerina: tidak semuanya
Ban lah baleng na: buat lah batas akhiran nya, ia
baik sekali : randal nembas
Sada si ku pindo ken: satu si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada minta akhiran -kan
Tidak bisa keluar: ape aci luar
Jangan lihat: ola nehen
Jangan kau bermain ular nanti kena gigit: ola kamu panta nipe kari palis kaltup
Jam lima: jam lima
Enggo ndauh ku: sudah jauh kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
La kam ikut: tidak kamu, engkau ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar
Pagi pe enggo seh: besok pun sudah sampai
Bujur melala kerina man Bandu turang: terima kasih banyak semuanya makan, untuk untukmu saudara
Man Bandu turang: makan, untuk untukmu saudara
Sarut agi: menjilati adik, jadi
Jadi mau pergi kita: dagi git lawes ita
Ayo makan lah : eta alang kap
Tidur anak: galangken anak
Bas terpuk: di dalam grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah)
Bas terpuk : di dalam grup (biasanya di desa antara marga sebagai tuan rumah)
Bagi dua nanti kita kan: berang dua kari ita jeh
KAI bandu: apa, sangat, sekali untukmu