Bahasa Indonesia-nya kata: uji (Bahasa Karo)
Berikut terjemahan dari kata uji:
Bahasa Indonesia-nya kata uji: ujian
uis:
pakaian, kain
uili: babi yang ada di hutan yang tidak diberi makan lagi
uil-uil: suatu benda yang tegak dan dapat bergoyang-goyang
uil: suatu benda yang tegak dan dapat bergoyang-goyang
uhur-uhur: sejenis ular yang terdapat di tanah dan besarnya seperti cacing
uhur: sejenis ular yang terdapat di tanah dan besarnya seperti cacing
ugus: gosok
ugur: goyang
ugup: buih
ugas-ugas: alat-alat yang dipergunakan dalam mengerjakan suatu pertukangan
ugas: alat-alat yang dipergunakan dalam mengerjakan suatu pertukangan
ugapage: bagaimanapun
ugah: kudis
uga: bagaimana
ue: ya
ujin: ujian
ujung: ujung, pangkal
ukal: gali
ukat: sendok
ukum: ganjaran kepada anak-anak yang bersalah, nanah di tengah-tengah bisul
ukur: maksud
ukur-ukur: pikir-pikir
ula: jangan
ulah: tingkah
ulah-ulah: ilmu mistik yang menimbulkan penyakit
ngulakken: dipulangkan
ulam: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan
ulam-ulam: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan
ulang: jangan
terulang-ulang: gubuk yang sudah lama ditinggalkan
uili: babi yang ada di hutan yang tidak diberi makan lagi
uil-uil: suatu benda yang tegak dan dapat bergoyang-goyang
uil: suatu benda yang tegak dan dapat bergoyang-goyang
uhur-uhur: sejenis ular yang terdapat di tanah dan besarnya seperti cacing
uhur: sejenis ular yang terdapat di tanah dan besarnya seperti cacing
ugus: gosok
ugur: goyang
ugup: buih
ugas-ugas: alat-alat yang dipergunakan dalam mengerjakan suatu pertukangan
ugas: alat-alat yang dipergunakan dalam mengerjakan suatu pertukangan
ugapage: bagaimanapun
ugah: kudis
uga: bagaimana
ue: ya
ujin: ujian
ujung: ujung, pangkal
ukal: gali
ukat: sendok
ukum: ganjaran kepada anak-anak yang bersalah, nanah di tengah-tengah bisul
ukur: maksud
ukur-ukur: pikir-pikir
ula: jangan
ulah: tingkah
ulah-ulah: ilmu mistik yang menimbulkan penyakit
ngulakken: dipulangkan
ulam: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan
ulam-ulam: daun yang muda / tidak masak tapi dimakan
ulang: jangan
terulang-ulang: gubuk yang sudah lama ditinggalkan