Bahasa Indonesia-nya kata: luya (Bahasa Karo)
Berikut terjemahan dari kata luya:
Bahasa Indonesia-nya kata luya: jemu, bosan (akibat banyak memakan lemak)
lutung:
nama binatang, lutung
lutu: tidak tahu apa yang hendak dikerjakan
ngelutlut: membungkus pusat bayi (serta merawatnya dengan sebaik-baiknya)
lutut: membungkus pusat bayi (serta merawatnya dengan sebaik-baiknya)
ngeluso: mencuci (biasa dikatakan untuk mencuci periuk / ember)
luso: mencuci (biasa dikatakan untuk mencuci periuk / ember)
erlusam: jorok, kotor
lusam: jorok, kotor
lupung: lapang hati (perasaan yang biasa menerima sesuatu dengan hati terbuka)
erlupi: tak pernah beres dalam pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau menyapu
lupi: tak pernah beres dalam pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau menyapu
lupa: lupa
lunjung: terlalu banyak (dikatakan pada nasi yang terlalu banyak/ penuh ditaruh ke dalam panci)
melungun: sunyi
lungun: sunyi
meluya: jemu, bosan (akibat banyak memakan lemak)
ma: huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
mabar: tidak jadi
mabo: bukan
mabuk: berkeinginan sekali
macal: sekali pun tidak dapat giliran
macem: asam
macik: busuk, berlubang di dalam (pada kayu)
mada: punya, memiliki
madat: menangtuk
madi: daripada
maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
magak: ramalan
magan: kilat yang sangat tajam sinarnya
magar: memagar
lutu: tidak tahu apa yang hendak dikerjakan
ngelutlut: membungkus pusat bayi (serta merawatnya dengan sebaik-baiknya)
lutut: membungkus pusat bayi (serta merawatnya dengan sebaik-baiknya)
ngeluso: mencuci (biasa dikatakan untuk mencuci periuk / ember)
luso: mencuci (biasa dikatakan untuk mencuci periuk / ember)
erlusam: jorok, kotor
lusam: jorok, kotor
lupung: lapang hati (perasaan yang biasa menerima sesuatu dengan hati terbuka)
erlupi: tak pernah beres dalam pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau menyapu
lupi: tak pernah beres dalam pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau menyapu
lupa: lupa
lunjung: terlalu banyak (dikatakan pada nasi yang terlalu banyak/ penuh ditaruh ke dalam panci)
melungun: sunyi
lungun: sunyi
meluya: jemu, bosan (akibat banyak memakan lemak)
ma: huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
mabar: tidak jadi
mabo: bukan
mabuk: berkeinginan sekali
macal: sekali pun tidak dapat giliran
macem: asam
macik: busuk, berlubang di dalam (pada kayu)
mada: punya, memiliki
madat: menangtuk
madi: daripada
maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
magak: ramalan
magan: kilat yang sangat tajam sinarnya
magar: memagar